Mendengar di Telinga atau Otak?
diterjemahkan dan disusun oleh : Dhina Nur Anissa Riantini
diterjemahkan dan disusun oleh : Dhina Nur Anissa Riantini
Taukah anda bahwa mendengar terjadi di otak bukan di telinga? Melihat terjadi di otak bukan di mata, dan yang mencium adalah otak bukan hidung. Telinga, mata, dan hidung menerima stimulus dari lingkungan yang kemudian diinterprestasikan di otak. Telinga diibaratkan sebagai pintu, bunyi diterima oleh telinga luar dihantarkan ke telinga tengah lalu ke telinga dalam dan otak menginterprestasikan bunyi tersebut menjadi informasi yang berarti.
Pintu Akses menuju perkembangan mendengar, berbicara dan berbahasa pada Anak
Berbicara tentang otak pendengaran, otak pendengaran mulai aktif dan terstimulasi sejak 20 minggu sebelum bayi lahir, ketika bagian dalam telinga telah berkembang sepenuhnya. Sehingga, ketika mereka lahir saraf pendengaran mereka sudah terstimulus selama 20 minggu. Lalu, sejak hari pertama kelahiran bayi telah siap untuk mendengar. Otak terus berkembang, tiga setengah tahun pertama kehidupan adalah waktu yang sangat penting bagi perkembangan otak pendengaran, karena memiliki koneksi paling banyak untuk menopang kemampuan mendengar, berbahasa, berbicara, dan membaca.